Kamis, 11 November 2010

Puisi dan Cinta

MENGHARAP KASIHMU

Bertempa kesakitan hati yang tiada berujung mati
Daku terpaku dalam goresan tinta merah terpatri
Tiada ruang tiada pula waktu yang kulalui tanpa sunyi
Mengurung diri, tiada tahu sedingin entah malam berkerudung angin sepi

Kupendam keseharian yang mati sunyi
Berpaling muka tiada ingin peduli
Kadang kala ku menjerit atas kesakitan sendiri
Mengharap Kau basuh lukaku dimalam yang tiada bergeming tadi

Aku tiada berani hidup serta tiada berani mati
Diriku berkantung sepi namun tak pernah sesunyi ini
Riak air bahkan lebih ramai dari hatiku yang kini terkulai mati
Mengharap Kau isi hatiku dengan kasih yang dipasung takkan pergi.

Nah, berhubung masa muda adalah masa-masanya jatuh cinta...mungkin ini adalah salah satu puisiku yang tepat. Boleh dibilang aku bukan penulis puisi romantik, tapi lebih condong ke puisi emosional, jadi maafkan diriku jika kata-katanya sedikit banyak sangat emosional.hohohoho.....!!!!Puisi ini boleh dibilang kutulis disaat-saat masa rapuhku atau pas lagi ancur-ancurnya'lah.hohoho....!!!Tuk siapapun diluar sana yang pernah merasakan sakitnya karena cinta, jangan pernah menyerah...karena cinta ada ketika kita meyakini semua itu ada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar